Our Lab Facilities
Polymerase Chain Reaction (PCR) Eppendorf
Eppendorf Mastercycler X50s memiliki kapasitas hingga sampai 96 well. Dapat digunakan dalam gradient temperature (annealing temp).
Real-Time Polymerase Chain Reaction (qPCR) Rotor-Gene Q
Rotor-Gene Q (Qiagen) memiliki kapasitas 36 hingga 72 sampel per running. Dapat digunakan untuk analisis deteksi bakteri, spesies, ekspresi gen, dll. Mesin ini mempunyai 7 channel yang terdiri dari BLUE (Marina Blue®, Edans, Bothell Blue, Alexa Fluor® 350, AMCA-X), GREEN (FAM™, SYBR Green I, Fluorescein, EvaGreen®, Alexa Fluor 488), YELLOW (JOE™, VIC®, HEX, TET™, MAX™, CAL Fluor®, Gold 540, Yakima Yellow®), ORANGE (ROX™, CAL Fluor Red 610, Cy®3.5, Texas Red®, Alexa Fluor 568), RED (Cy5, Quasar® 670, LightCycler®, Red640, Alexa Fluor 633), CRIMSON (Quasar 705, LightCycler Red705, Alexa Fluor 680) dan HRM (SYBR Green I, SYTO®9, LC Green®, LC Green Plus+, EvaGreen).
Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS)
Instrument ini digunakan untuk proses analisis kualitatif senyawa organik yang mudah menguap (volatile)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Pengujian dasar mikroskopi elektron dengan SEM, keluaran yang diperoleh hanya morfologi. Data yang diperoleh berupa tampilan morfologi sebanyak 3 buah perbesaran untuk setiap sampel. Peralatan yang dipergunakan Hitachi SU3500
Analisa FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy)
Teknik analisis kimia yang menggunakan cahaya inframerah untuk mengidentifikasi dan menganalisis struktur molekul suatu sampel. Teknik ini bekerja dengan mengukur interaksi antara cahaya inframerah dan molekul dalam sampel, menghasilkan spektrum yang unik untuk setiap senyawa. Spektrum ini kemudian digunakan untuk mengidentifikasi komponen sampel dan mempelajari sifat kimianya.